Breaking News

PUPR Murung Raya Gelar Bimtek dan Sertifikasi Konstruksi, Dorong Tenaga Kerja Kompeten dan Selamat

Puruk Cahu,Kabar Borneo News— Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Murung Raya mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi yang berlangsung di Aula PUPR, 22–24 September 2025. Kegiatan ini meliputi bidang gedung, jalan, jembatan, irigasi, serta penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) konstruksi.(22/9/2025)

Kepala Dinas PUPR Murung Raya, Paulus Karya Manginte, ST., MT., menyampaikan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat dukungan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Astekindo Konstruksi Mandiri, LSP Gataki Konstruksi Mandiri, serta partisipasi para pejabat dan peserta pelatihan.

Menurutnya, sertifikasi tenaga kerja konstruksi memiliki arti penting untuk:

1. Menjamin kompetensi dan kualitas tenaga kerja.


2. Meningkatkan profesionalisme di lapangan.


3. Menjamin penerapan K3.


4. Memenuhi regulasi pemerintah.


5. Meningkatkan daya saing lokal.


6. Mendukung produktivitas.


7. Memberikan pengakuan kompetensi nasional.



“Keselamatan kerja adalah prioritas utama. Melalui sertifikasi ini, kita ingin memastikan pekerja konstruksi di Murung Raya lebih profesional, aman, dan sesuai standar,” tegas Paulus.

Kegiatan ini diikuti 70 peserta (61 pria dan 9 wanita) yang akan mendapatkan materi dari narasumber berkompeten dan mengikuti asesmen akhir untuk memperoleh sertifikat keahlian.

Sementara itu, Plt. Sekda Murung Raya, Sarwo Mintarjo, mewakili Bupati Heriyus SE, secara resmi membuka kegiatan. Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa sektor konstruksi merupakan pilar utama pembangunan daerah karena infrastruktur tidak hanya simbol kemajuan, tetapi juga penopang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Keberhasilan pembangunan sangat ditentukan oleh tenaga kerja kompeten. Sertifikasi ini menjadi langkah penting untuk menjamin kualitas pekerjaan sesuai standar nasional maupun internasional, sekaligus memastikan keselamatan kerja,” ujarnya.

Bupati juga berpesan agar peserta memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Sertifikasi, katanya, bukan sekadar pengakuan formal, tetapi penyelarasan antara keterampilan lapangan dan keahlian teknis.

“Dengan tenaga kerja tersertifikasi, pembangunan infrastruktur di Murung Raya dapat terwujud lebih aman, cepat, tepat, dan berkualitas,” pungkasnya.

(Lana)


0 Komentar

© Copyright 2022 - Kabar Borneo News