Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam upaya menjaga stabilitas harga serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat di wilayah Kabupaten Murung Raya. Dalam laporannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Murung Raya, Lentine Miraya, menyampaikan bahwa bantuan pangan ini diberikan untuk periode Oktober dan November 2025.
“Peluncuran bantuan berupa beras dan minyak goreng ini merupakan langkah strategis untuk menambah inovasi, menjaga stabilitas harga, serta meningkatkan kepercayaan pangan bagi masyarakat di Kabupaten Murung Raya,” ujar Lentine Miraya.
Ia menjelaskan, bantuan pangan tersebut menyalurkan beras sebanyak 10 kilogram dan minyak goreng 2 liter per bulan kepada setiap keluarga penerima manfaat (KPM). Total penerima bantuan pada periode ini mencapai 4.299 keluarga, yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Murung Raya. Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 324 penerima dibanding periode sebelumnya yang berjumlah 3.775 keluarga.
“Untuk periode Oktober dan November, total beras yang disalurkan mencapai 85.900 kilogram atau 85,98 ton, serta 17.196 liter minyak goreng,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Lentine Miraya juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan program ini, mulai dari tahap perencanaan, persiapan, hingga peluncuran.
“Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat menjadi solusi dalam menghadapi fluktuasi harga bahan pokok, terutama beras, yang kerap membebani masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang dinamis,” katanya.
Ia juga berharap program bantuan pangan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Mari kita manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, agar ketersediaan dan stabilitas harga pangan tetap terjaga, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
(Jimmi)
0 Komentar