Festival Tandak Intan Kaharingan ke-10 tingkat Kabupaten Murung Raya tahun 2025 resmi dibuka pada Senin (21/7/2025) di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Puruk Cahu. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Pengamanan Tanda Inti Kaharingan (LPT-IK) Murung Raya sebagai bentuk pelestarian adat, budaya, dan penguatan ajaran agama Hindu Kaharingan di Bumi Tana Malai Tolung Lingu.
Acara pembukaan berlangsung khidmat, diawali dengan sapaan dan penghormatan kepada para tamu undangan, termasuk Bupati Murung Raya, Heriyus Midel Yoseph, Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), para camat, serta sejumlah tamu undangan lainnya yang terdiri dari tokoh agama, tokoh adat, rohaniawan, dan masyarakat Hindu Kaharingan.
Dalam kesempatan tersebut, panitia pelaksana menyampaikan laporan kegiatan yang dibacakan oleh Suanto, S.Pd.A.H, selaku Sekretaris LPT-IK Kabupaten Murung Raya. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat terlaksana atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam laporannya, Suanto menyampaikan lima tujuan utama pelaksanaan Festival Tandak Intan Kaharingan ke-10 ini, yaitu:
1. Sebagai ajang seleksi peserta untuk mengikuti Festival “Kata Kita Kaharingan” tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang akan digelar di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara.
2. Meningkatkan nilai Istada dan Ramai, sebagai dasar pembentukan moral dan karakter luhur umat Hindu Kaharingan.
3. Mengembangkan minat dan bakat generasi muda, khususnya dalam bidang seni, budaya, dan spiritualitas.
4. Meningkatkan pengetahuan dan informasi umat, terkait ajaran agama serta nilai-nilai kehidupan beragama.
5. Menggali dan melestarikan nilai-nilai tradisi Hindu Kaharingan, agar tetap menjadi bagian dari kehidupan masyarakat modern.
Suanto menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar seremoni, melainkan ruang untuk memperkuat jati diri dan moralitas berbasis kearifan lokal. Ia berharap kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi umat dan generasi muda Hindu Kaharingan di Murung Raya.
(Sem Firdas)
0 Komentar